Ditinjau oleh : drg. Indriani Kusno, DClinDent (Orth), MSc Orth (UK)
Saat ini banyak orang yang menyadari pentingnya merapikan gigi bukan hanya untuk estetika, tetapi juga demi kesehatan gigi dan mulut. Dua metode perawatan ortodonti yang paling sering digunakan adalah Invisalign dan behel gigi (atau dikenal sebagai kawat gigi).
Meskipun keduanya mempunyai tujuan yang sama, yaitu untuk memperbaiki susunan gigi, namun Invisalign dan behel mempunyai cara kerja yang berbeda.
Invisalign menggunakan teknologi aligner bening dan fleksibel, sementara behel atau kawat gigi menggunakan sistem bracket, kawat, dan karet untuk menggeser gigi ke posisi ideal. Nah, untuk mengetahui mana yang lebih cocok bagi kondisi Anda, mari kita bahas perbedaan antara Invisalign dan behel gigi secara menyeluruh.
Apa Itu Invisalign dan Behel?
Invisalign adalah alat ortodonti modern yang menggunakan serangkaian aligner transparan berbahan plastik khusus untuk secara bertahap mendorong gigi ke posisi yang diinginkan.
Aligner ini dibuat secara custom berdasarkan hasil scan 3D kondisi gigi Anda. Invisalign bisa dilepas saat makan dan menyikat gigi, menjadikannya lebih fleksibel dan nyaman dibandingkan dengan behel gigi.
Sementara itu, behel gigi atau kawat gigi adalah metode yang telah lama digunakan dan terbukti efektif. Sistem ini menggunakan bracket yang ditempelkan pada gigi, lalu dikaitkan dengan kawat yang secara bertahap menarik gigi ke posisi ideal. Behel bisa terbuat dari logam, keramik, atau bahan transparan.
5 Perbedaan Invisalign dan Behel Gigi
Membedakan Invisalign dan Behel Gigi bukanlah perkara yang sulit, tetapi kita bisa saja keliru saat tidak mengetahui perbedaan yang sebenarnya. Berikut ini 5 perbedaan besar dalam Invisalign dan Behel Gigi:
1. Tampilan: Invisalign Hampir Tak Terlihat
Dari sisi estetika, perbedaan Invisalign dan behel sangat mencolok. Invisalign sangat cocok bagi mereka yang ingin merapikan gigi tanpa terlihat memakai alat ortodonti, karena alignernya bening dan hampir tidak terlihat.
Cocok untuk pekerja profesional yang aktif, pelajar, atau siapa pun yang ingin tetap tampil percaya diri di publik.
Berbeda halnya dengan Behel Gigi, terutama jenis logam yang cukup mencolok. Meski ada pilihan behel transparan atau keramik, tampilannya akan tetap terlihat dibanding Invisalign yang nyaris tak terlihat.
2. Kenyamanan dan Perawatan Sehari-Hari
Invisalign cenderung lebih nyaman, karena tidak menggunakan bracket atau kawat. Anda bisa melepas aligner saat makan, menyikat gigi, dan membersihkan gigi dengan normal. Ini tentu mempermudah perawatan sehari-hari dan mencegah sisa makanan menempel.
Sementara itu, pemakaian behel menuntut Anda untuk lebih rajin membersihkan gigi, karena makanan mudah tersangkut di antara kawat dan bracket. Hal ini bisa menimbulkan risiko plak atau karies jika tidak dibersihkan secara baik dan menyeluruh.
3. Durasi dan Frekuensi Kontrol
Pada penggunaan Invisalign, kontrol ke dokter gigi biasanya dilakukan setiap 2-3 bulan atau disesuaikan dengan jadwal Anda. Aligner baru akan diberikan berdasarkan progres pergerakan gigi yang sudah diprogram sebelumnya. Durasi pemakaian Invisalign berkisar 3 hingga 9 bulan untuk kasus ringan hingga sedang dan dapat mencapai 2 tahun untuk kasus yang berat.
Sedangkan pengguna Behel Gigi perlu kontrol setiap 3-4 minggu untuk melakukan penyesuaian dan aktivasi kawat oleh dokter gigi. Sehingga apabla pasien tidak melakukan kontrol maka proses pergerakan gigi tidak dapat maju ke tahap selanjutnya.
Untuk kasus kompleks, durasi pemasangan behel bisa berlangsung 1 hingga 3 tahun, tergantung kondisi gigi dan rajinnya kontrol tiap bulan ke dokter gigi.
4. Efektivitas untuk Kasus Gigi Ringan hingga Kompleks
Aligner dulu dikenal hanya untuk kasus ringan dan sedang, tetapi jika mengacu pada teknologi Invisalign terbaru dan dilakukan oleh dokter gigi atau ortodontis berpengalaman, Invisalign bisa menangani kasus kompleks bahkan dengan waktu yang kompetitif atau lebih cepat dari behel dan mendapat hasil yang lebih baik juga dibanding behel.
Namun secara umum, untuk kasus yang sangat kompleks (misalnya rotasi gigi besar, pergerakan vertikal yang ekstrim), behel masih menjadi pilihan utama oleh sebagian dokter.
5. Biaya Pasang Behel vs Biaya Pasang Invisalign
Soal biaya, pasang behel gigi umumnya lebih terjangkau dibandingkan Invisalign. Harga pemasangan behel tergantung pada jenis bracket dan layanan klinik.
Sedangkan biaya pasang Invisalign lebih tinggi karena melibatkan teknologi pemindaian digital, produksi aligner khusus, dan kenyamanan ekstra.
Namun, banyak pasien merasa bahwa biaya pasang Invisalign sepadan dengan kepraktisan dan hasil estetik yang ditawarkan.
Kelebihan dan Kekurangan Masing-Masing
Baik Invisalign maupun Behel Gigi, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangannya, pilihlah sesuai dengan kebutuhan Anda:
Kelebihan dan Kekurangan Invisalign
Kelebihan:
- Tidak terlihat, cocok untuk gaya hidup aktif
- Bisa dilepas, lebih fleksibel dan nyaman saat makan dan menyikat gigi
- Nyaman dipakai dan lebih tidak menimbulkan iritasi
- Meningkatkan kepercayaan diri, terutama pada orang dewasa dan lansia yang malu untuk terlihat menggunakan behel
- Lebih sedikit kontrol ke dokter gigi
- Menggunakan teknologi terkini
- Waktu perawatan yang relatif lebih cepat
- Bisa untuk kasus ringan hingga kompleks
Kekurangan:
- Harus disiplin, aligner harus dipakai 20–22 jam/hari
- Biaya lebih mahal
- Risiko aligner hilang jika tidak hati-hati
Kelebihan dan Kekurangan Behel
Kelebihan:
- Efektif untuk semua tingkat kesulitan ortodonti
- Tidak bisa dilepas, hasil lebih konsisten asalkan rajin kontrol
- Biaya pemasangan behel lebih ekonomis
- Banyak pilihan bracket (logam, keramik, transparan)
Kekurangan:
- Tampilan mencolok, bisa mengganggu penampilan ataupun rasa percaya diri
- Rawan luka atau iritasi di mulut
- Membersihkan gigi dan behel lebih sulit
- Membutuhkan kontrol rutin dan lebih sering
- Resiko gigi berlubang dan radang gusi meningkat
Kapan Sebaiknya Memilih Invisalign atau Behel?
Jika Anda ingin memperbaiki susunan gigi tanpa mengganggu penampilan sehari-hari dan memiliki kasus ortodonti yang bisa diatasi dengan teknologi terbaru, Invisalign adalah pilihan ideal.
Terutama jika Anda sering tampil di depan publik, memiliki mobilitas tinggi, atau ingin perawatan yang lebih praktis, Invisalign adalah solusinya.
Untuk Anda yang memiliki kondisi gigi lebih kompleks, seperti pergeseran besar atau gigi tumpang tindih parah, behel masih lebih direkomendasikan oleh sebagian dokter.
Setiap orang memiliki kondisi gigi yang berbeda, sehingga keputusan terbaik adalah melalui konsultasi dengan dokter gigi spesialis ortodonti. Dokter akan menentukan apakah Anda lebih cocok pakai behel atau invisalign, berdasarkan kondisi, gaya hidup, dan kebutuhan jangka panjang Anda.
Kesimpulan
Invisalign dan behel gigi sama-sama efektif untuk merapikan susunan gigi, namun dengan pendekatan yang berbeda. Invisalign unggul dalam kenyamanan dan fleksibilitas, sementara behel lebih unggul dalam menangani kasus kompleks.
Namun, pada beberapa kasus yang ditangani oleh dokter berpengalaman, Invisalign juga memberikan hasil yang bahkan lebih cepat dan lebih baik dibandingkan dengan behel.
Jadi, pilihan antara Invisalign atau kawat gigi tergantung pada kebutuhan, kondisi gigi, gaya hidup, dan juga kondisi ekonomi Anda. Untuk Anda yang mempertimbangkan perawatan Invisalign Indonesia, Dokgi Dental Clinic bisa jadi solusi.
Sebagai Invisalign Specialist di Indonesia, Dokgi Dental Clinic menawarkan layanan profesional dengan teknologi terkini dan dokter gigi berpengalaman. Konsultasikan gigi Anda sekarang di Dokgi Dental Clinic!
Mulailah perjalanan menuju senyum yang lebih sehat, percaya diri, dan nyaman bersama Invisalign dari Dokgi Dental Clinic!
Sumber:
- Invisalign Vs Braces (The Pros and Cons of Each). Retrieved from: https://www.theorthodontists.com.au/blog/invisalign-vs-braces-the-pros-and-cons-of-each
- Invisalign vs. Braces: Which Is Faster?. Retrieved from: https://dentalhealthsociety.com/invisalign/invisalign-vs-braces-which-is-faster/
